NOTULANEWS, Jakarta - Umat Islam Indonesia dan dunia malam ini melaksanakan malam Nisfu Sya'ban tepatnya Kamis 17 Maret 2022 atau tepatnya 14 Sya'ban 1433 H.
H. Fahd El Fouz A Rafiq (Ketua Umum DPP BAPERA) memaknai malam Nisfu Sya'ban sebagai "malam muhasabah untuk kita introspeksi diri sebagai mahluk yang lemah di hadapan Allah SWT yang disertai doa awal tahun dan akhir tahun, malam ini juga pertanda 15 hari menjelang bulan Suci Ramadhan".
Jika belum ada yang sempat berdoa pada malam Nisfu Sya'ban pada Ba'da Maghrib bisa dilakukan sendiri ketika setelah pulang beraktivitas.
Dikutip dari Okezone.com, Sya'ban ialah bulan dalam kalender Hijriyah, sehingga Nisfu Sya'ban berarti pertengahan bulan Sya'ban. Menurut sejarah Islam, ada yang berpendapat bahwa pada saat itu terjadi pemindahan kiblat kaum muslimin dari Baitul Maqdis ke arah Masjidil Haram. Untuk itu, pada kalender Hijriyah, maka malam Nisfu Sya'ban jatuh pada 14 Sya'ban.
Nah, 14 Sya'ban sendiri pada 2022 ini diketahui jatuh pada Kamis malam Jum'at, atau bertepatan dengan 17 Maret 2022. Dalam hal ini, menyebutkan lebih lanjut bahwa malam Nisfu Sya'ban memiliki keutamaan tersendiri. Salah satunya diungkapkan oleh Imam Ghazali, menurut Imam Ghazali, malam Nisfu Sya’ban mengistilahkan sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada para hamba-Nya.
Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Dengan begitu, pada malam ke-15, para umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karena pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT, Sang Pemilik Segala.
Diantara keistimewaan surat Yasin, sebagaimana menurut sebagian para Ulama, adalah dibaca pada malam Nisfu Sya’ban sebanyak 3 kali. Yang pertama dengan niat meminta panjang umur, kedua niat terhindar dari bencana dan ketiga niat agar tidak bergantung kepada orang lain”. (Fathu al-Malik al-MajÃd, 19)
Selain yang dijelaskan di atas, dikatakan juga faedah malam Nisfu Sya'ban juga terdapat dalam Talkhish Fatawa Ibnu Ziyad, yang bunyinya adalah :
“Hadits yang berbunyi “Surat Yasin dapat dibaca sesuai dengan niat tujuannya” merupakan hadits yang tidak ada dasarnya, tetapi saya tidak menemui ulama yang mengatakannya sebagai hadits palsu. Bisa jadi yang dimaksud adalah hadits tersebut tidak shahih. Saya meyakini bahwa boleh meriwayatkan hadits tersebut dengan redaksi riwayat yang tidak tegas, seperti telah sampai pada kami sebagaimana yang dilakukan oleh murid-murid Syeikh Ismail Al Jabraty dari Yaman,”
Maka dari Fahd El Fouz A Rafiq mengajak, mari kita meraih Syafaat penuh Nabi Muhammad SAW pada malam Nisfu Sya'ban tahun ini, semoga kita semua selalu menjadi hamba yang selalu bersyukur atas karunianya, Amin Ya Rabbal Alamin.
Penulis: ASW
0 Komentar