Update

8/recent/ticker-posts

FKMS Dukung dan Siap Kawal Pembangunan IKN Nusantara

NOTULANEWS, Penajam Paser Utara - Forum Kesepakatan Masyarakat Sepaku (FKMS) Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan mendukung kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.


Ya, hal tersebut disampaikan oleh ketua FKMS PPU, Supian Nur Tewe. Ia mengungkapkan bahwa, pihaknya secara pribadi menyambut IKN sebagai anugrah. 


"Demikian halnya sebagai ketua FKMS bagaimana menyambut anugrah ini, pasti akan timbul banyak hal-hal yang akan kami jalani bersama. Maka forum ini merupakan wadah komponen masyarakat Kecamatan Sepaku mendukung dan ikut ambil peran dengan kehadiran IKN ini," ungkapnya, Minggu (11/12/2022).


Supian menjelaskan, kengurusan FKMS sekisar 70 orang dan terbagi menjadi beberapa wakil, dan beberapa devisi sesuai dengan tupoksinya, yakni divisi hukum, divisi peranan wanita, divisi pariwisata dan lainnya. Dengan begitu diharapkan organisasi FKMS ini dapat bergerak secara profesional.


"Lahirnya forum ini saja berawal dari inisiatif atau pemikiran dari kami di lembaga adat dan seluruh komponen masyarakat yang ada di Kecamatan Sepaku, yang kemudian sepakat membentuk suatu forum dengan nama Forum Kesepakatan Masyarakat Sepaku, disingkat FKMS," akunya.


Adapun bentuk partisipasi FKMS terhadap IKN, kata Supian, yang sudah atau sedang berjalan antara lain adalah memfasilitasi masyarakat dengan pemerintah diantaranya, pelibatan warga Sepaku dalam mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah, bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Sepaku khususnya dalam hal menyalurkan tenaga kerja lokal untuk dipekerjakan di perusahaan sesuai keahliannya. 


Selain itu, tambahnya, FKMS juga berperan mendampingi warga yang sedang ada masalah atau ketika merasa dilanggar hak-haknya dengan jalan mengkomunikasikan dengan pihak terkait, antara lain dengan pemerintah setempat maupun dengan aparat keamanan. 


"Jadi pada prisipnya FKMS dibentuk untuk ikut ambil bagian dan perperan aktif serta berkalaborasi dengan pemerintah dan elemen lainnya, dalam rangka ikut mengawal dan bahkan bersedia ikut mengamankan pembangunan IKN Nusantara," tegasnya.


"Kami siap berhadapan dengan kelompok atau elemen manapun yang ingin mengganggu atau menghambat proses pemindahan IKN Nusantara ini, dimana pada saat sedang mulai pembangunannya," pungkasnya. (*/Bar) 

Posting Komentar

0 Komentar