NOTULANEWS, Jakarta - Rajawali Sriwijaya Nama TJOKORDA NGURAH AGUNG KUSUMAYUDHA kini mencuat sebagai salah satu calon kuat yang dinilai layak memimpin institusi Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Dengan pengalaman panjang, rekam jejak gemilang, dan integritas tinggi, pria kelahiran Denpasar, 25 Desember 1960 ini dinilai pantas melanjutkan estafet kepemimpinan lembaga Adhyaksa.
Saat ini, ia menjabat sebagai Jaksa Ahli Utama Madya (Pembina Utama Madya) di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung. Dengan pangkat Jaksa Utama Madya (IV/d) dan masa kerja yang dimulai sejak tahun 1989 (NIP 196012251989031002), TJOKORDA dikenal sebagai sosok yang berkomitmen tinggi terhadap supremasi hukum dan pelayanan publik berbasis keadilan.
Di lingkup Kejaksaan, beliau dikenal luas sebagai figur yang cerdas, tenang, serta piawai dalam menangani perkara-perkara strategis di bidang perdata dan tata usaha negara. Kepiawaiannya dalam menyusun argumentasi hukum serta pendekatan persuasif terhadap pihak-pihak yang bersengketa, membuatnya disegani baik oleh rekan seprofesi maupun kalangan luar institusi.
Dalam kehidupan pribadi, TJOKORDA menikah dengan Prof. Dr. Hj. ANNA MARIANA, SH., MH., MBA., seorang akademisi dan pengusaha sukses. Keduanya berdomisili di Jl. Ampera IV No.9, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain dikenal sebagai sosok profesional, TJOKORDA juga aktif dalam kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat hukum.
Sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan praktisi hukum menilai bahwa sosok TJOKORDA NGURAH AGUNG KUSUMAYUDHA sangat layak menjadi pemimpin tertinggi Kejaksaan RI, terlebih di tengah kebutuhan institusi yang bersih, responsif, dan menjunjung tinggi profesionalisme.
Nama TJOKORDA NGURAH AGUNG KUSUMAYUDHA mencuat sebagai calon Jaksa Agung RI.
Jaksa senior dengan jabatan Ahli Utama Madya di JAM Datun Kejaksaan Agung.
Bertugas di Kejaksaan Agung, berdomisili di Jakarta Selatan.
Dalam dinamika isu reshuffle atau penguatan reformasi Kejaksaan tahun 2025.
Karena memiliki pengalaman panjang, kepangkatan tinggi, dan integritas kuat.
Namanya mencuat lewat dorongan dari internal Kejaksaan dan pengamat hukum yang menilai kapasitasnya mumpuni. (*/Gat)
0 Komentar